Blogger templates

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 17 April 2020

STATISTIK

Penyajian Data Menggunakan Tabel


A. Pengertian 

Penyajian data adalah cara yang digunakan untuk meringkas menata, mengatur atau mengorganisir data sehingga data mudah untuk dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan data tersebut.

      
     Secara umum cara untuk menyajikan data 
  • Dengan Tabel 
  • Dengan Grafik


Kedua cara ini saling berkaitan, karena pada dasarnya sebelum dibuat grafik terlebih dahulu harus dibuat tabelnya. Dari dua cara ini penyajian data dengan grafik merupakan penyajian data yang lebih komunikatif karena dalam waktu yang singkat seseorang akan dapat dengan mudah memperoleh gambaran dan kesimpulan suatu keadaan.
B. Tabel Penyajian Data
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang tersusun berdasarkan kategori-kategori tertentu sehingga memudahkan untuk dianalisis.  Data yang disajikan dalam tabel bisa berupa data cross section atau data time series. Secara umum penyusunan tabel memerlukan identitas judul tabel, judul baris, judul kolom, badan tabel catatan dan sumber data. 
1. Tabel Satu Arah
       Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, frekuensi, ukuran, kadar/persentasi, dan lain sebagainya. Ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana dan paling mudah dibuat.. 
2. Tabel Dua Arah 
      Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin, dan lain sebagainya. 
3. Tabel Tiga Arah 
          Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, data jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin, data petani padi menurut kategori luas lahan, umur, dan jenis kelamin, dan lain-lain.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Latihan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Silahkan tentukan jenis tampilan tabel yang bagaimana yang anda gunakan untuk kasus-kasus berikut:

1.     Jumlah Penjualan yang diperinci berdasarkan : (Tabel Satu Arah)

a.  Berdasarkan jenis barang agar supaya bisa diketahui jenis barang mana yang menunjukkan tren naik, dan mana yang menurun.
Jawab :

Data yang harus ditampilkan pada tabel adalah jenis barang dan jumlah barang. Maka bentuk penyajian data tersebut menggunakan Tabel Satu Arah.
Jenis Barang
Jumlah
 Mouse Gaming
299
 Meja Computer
250
 Keyboard
199
 Keyboard Wireless
100
Jumlah
848

b.  Berdasarkan daerah penjualan, agar bisa diketahui daerah mana yang memberikan hasil penjualan yang tinggi/terbesar.
Jawab :

Data yang harus ditampilkan pada tabel adalah daerah penjualan dan jumlah penjualannya. Maka bentuk penyajian data tersebut menggunakan Tabel Satu Arah.

Daerah
Jumlah
 Jambi
180
 Bandung
240
 Surabaya
205
 Lampung
355
 Bengkulu
165
 Padang
200
Jumlah
1345

2.     Jumlah Pengangguran diperinci berdasarkan : Data Bebas

a.      Berdasarkan keahlian dan pendidikan

Pendidikan
Keahlian
Dokter
Psikolog
Arsitek
IT
 SMP
50
60
45
23
 SMA
46
33
24
15
 D3
25
60
41
30
 S1
10
18
15
12
Jumlah
131
171
125
80
 Bentuk penyajian data menggunakan Tabel Dua Arah

b.      Berdasarkan umur, keahlian, dan daerah asal

Umur
Artsitek
IT
Jambi
Padang
Padang
Jambi
 17thn - 25thn
35
30
25
20
 26thn - 39thn
25
20
18
15
 40thn - 50thn
21
18
15
12
 51thn - pensiun
16
12
10
9
Jumlah
97
80
68
56
 Bentuk penyajian data menggunakan Tabel Tiga Arah

3.     Jumlah kredit perbankan yang diperinci berdasarkan :

a.      Berdasarkan jenis kredit

Jenis Kredit
Jumlah
 Mobil Usaha
20
 Mobil Dinas
15
 Mobil Pribadi
30
Jumlah
65
 Bentuk penyajian data menggunakan bentu Tabel Satu Arah

b.      Berdasarkan Jenis kredit dan bank yang memberikannya

Jenis Kredit
BRI
BTN
BCA
 Mobil Usaha
15
8
10
 Mobil Dinas
10
12
9
 Mobil Pribadi
9
11
13
Jumlah
34
31
32
Bentuk penyajian data menggunakan bentuk Tabel Dua Arah




Referensi





Selasa, 14 April 2020

PROBABILITAS


Cara Menentukan Ukuran Sampel


A.     Definisi

  • Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan.
  • Sampel adalah sebagian atau bertindak sebagai perwakilan dari populasi sehingga hasil penelitian yang berhasil diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi.
Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar, dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh populasi, maka peneliti perlu mendefinisikan populasi target dan populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling yang digunakan.

B.     Rumus Menentukan Ukuran Sampel Menurut Para Ahli 
1.      Slovin
Rumus Slovin adalah Suatu sistem matematis yang digunakan untuk menghitung jumlah dari sebuah populasi objek tertentu yang belum diketahui karakteristiknya secara pasti.
 
 Keterangan : 
n = Jumlah Sampel 
N = Jumlah Seluruh Populasi
e = Toleransi Error 
Contoh Soal :
Dalam sebuah Panti terdapat 120 anak yatim piatu, dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%. Maka berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
Pembahasan:
 
2.      Lemeshow
Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan mengetahui proporsi suatu kejadian (event)/ variabel dependen: kategori pada 1 populasi.
           
            Keterangan :
                        z = 1,96
                        p = Maksimal Estimasi = 0,5
                        d = Tingkat Kesalahan / Alpha (0,05)
            Contoh Soal
Prevelensi penderita TB pada balita pada daerah Bira sebesar 20%, Cl = 95% dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%. Maka berapa jumlah minimal sampel yang dihitung ?
Pembahasan 
3.      Budi Purwadi (2000:136)
Rumus ini sesuai untuk digunakan apabila parameter yang diukur adalah nilai rata-rata, dan perhitungannya akan dapat dilakukan dengan ketentuan:
          a. Nilai 𝜎 bisa didekati dengan S
          b. Nilai S besarnya merupakan perkiraan saja, karena S baru bisa dihitung setelah
              data terkumpul.
          c. Nilai C juga merupakan perkiraan yang besarnya sesuai kehendak si peneliti.
          d. N populasi tidak diketahui (misalnya : tak terhingga.

            
Keterangan : 
n = Jumlah Sampel.
Z = Angka normal standar yang besarnya tergantung dari level conviden.
S = sebenarnya adalah 𝜎 (standart deviasi populasi) namun karena 𝜎 tidak diketahui dan tidak dapat dihitung maka didekati dengan S (standart deviasi dari sampel) yang sebenarnya juga belum bisa dihitung sebelum ada sampel.
C = selisih antara nilai rata-rata sampel dengan nilai rata-rata populasi yang besarnya juga diperkirakan.
Contoh Soal
Seorang peneliti ingin mengetahui berapa rata-rata pengeluaran rumah sakit akan keperluan obat-obatan per bulan. Peneliti menginginkan selisih rata-rata sampel dengan rata-rata populasi (yang ditaksir) sebesar 10 satuan uang dengan tingkat keyakinan menaksir 99%. Standart deviasi diperkirakan sebesar 100 satuan uang. Maka jumlah rumah sakit yang akan diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah…
Pembahasan
  
4.      Wibisono (2000 :159)
 
Keterangan :
n = Jumlah sampel
Z/2 = Nilai z adalah tingkat kepercayaan
𝜎 = Standar deviasi populasi (pendugaan sampel)
e = Tingkat kesalahan

Contoh Soal
Seorang peneliti melakukan mendapatkan data diperoleh standar deviasi dengan perwakilan (0,5 x 0,5) = 0,25 dengan tingkat kepercayaan diperkirakan sebesar 95%= 1,96. Dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Maka berapa jumlah minimal sampel yang dihitung ?
Pembahasan
 

 Referensi

 

 

 




         
 





STATISTIK

Penyajian Data Menggunakan Tabel A. Pengertian   Penyajian data  adalah cara yang digunakan untuk meringkas menata, mengatur atau m...